Showing posts with label Men's Healthz. Show all posts

Beberapa Penyebab Impotensi Pada Pria


Sudah menjadi rahasia umum jika kejantanan pria dalam hubungan rumah tangga begitu identik dengan ereksi alat kelaminnya. Disamping itu, daya tahan dan kemampuan dalam melakukan hubungan suami istri juga mempengaruhi tingkat kejantanan mereka. Melihat hal ini, apa jadinya jika pria kehilangan kemampuan ereksi pada alat kelaminnya? Tentu saja hubungan suami istri akan mengalami gangguan, bahkan, harmonisasi hubungan rumah tangga pun dapat menurun. Dikarenakan resiko inilah, kaum pria pun selalu berusaha agar kondisi yang acap kali disebut dengan impotensi ini tidak sampai menyerang kejantanan mereka. 


Sebenarnya, terdapat berbagai faktor dan penyebab akan adanya keadaan impotensi ini. Bagi kaum pria, sebaiknya mulai memperhatikan faktor-faktor tersebut, yakni:

Faktor usia adalah faktor yang paling alamiah yang dapat menyebabkan impotensi, semakin lanjut usia seorang pria, produksi testosteron pun menurun dan mengurangi daya ereksi alat kelaminnya.

Merokok adalah penyebab berikutnya, kanker dapat memicu penyempitan pembuluh darah dan mengurangi daya ereksi pada alat kelamin pria.

Hati-hatilah dalam mengkonsumsi obat obatan, terdapat beberapa jenis obat-obatan, bahkan termasuk obat perangsang dan narkotika yang dapat menyebabkan impotensi.

Faktor adanya beberapa penyakit juga dapat menyebabkan impotensi, sebagai contoh adalah diabetes, dimana kadar gula darah yang tinggi dalam penyakit ini dapat menyempitkan pembuluh darah, termasuk yang langsung berhubungan dengan daerah reproduksi dan menyebabkan impotensi.

Penyakit lain adalah adanya tekanan darah tinggi, tekanan darah ini juga dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah ke bagian alat kelamin yang tentu saja mengurangi fungsi ereksi. Kadar kolesterol tinggi juga dapat menyebabkan hal yang sama. Beberapa penyakit lainnya seperti TBC, Hepatitis, ataupun HIV juga dipercaya mengurangi kadar estrogen, bahkan libido yang tentu saja dapat menyebabkan impotensi.

Disamping adanya penyakit fisik, adanya gangguan saraf yang mengurangi aktifitas neurotransmitter dapat menurunkan rangsangan saraf yang berkaitan dengan fungsi ereksi. Selain itu adanya trauma pada alat kelamin juga dapat membuat saraf, pembuluh darah ataupun bagian lain yang dapat menyebabkan impotensi. Faktor terakhir adalah gangguan psikis. Fakto mental yang lemah ataupun otot dapat mengurangi kerja dari neurotransmitter. Dengan terhambatnya kerja ini, maka fungsi ereksipun dapat terganggu.

sumber :Dokter Sehat

Pria Juga Butuh Estrogen Untuk Mempertahankan Libido

Dalam urusan kejantanan, pria identik dengan hormon testosteron. Tapi, pria juga butuh hormon estrogen yang identik dengan wanita agar hasrat seksualnya tetap terjaga di usia lanjut.

Studi baru mengindikasikan adanya kaitan hormon estrogen dengan pria. Kurangnya hormon estrogen dalam tubuh pria memperbesar risiko gejala menopause pria, seperti hasrat seks yang hilang dan rentan mengalami obesitas.

Testosteron merupakan hormon seks utama pada pria. Secara alami tubuh akan mengubah sebagian testosteron ke dalam bentuk estrogen. Kedua hormon ini dibutuhkan untuk menghambat penuaan. Sayangnya, para pria sering menghadapi masalah umum berkurangnya produksi testosteron dalam tubuh akibat pertambahan usia. Akibatnya, produksi estrogen pun jadi ikut berkurang.

Dalam riset ini melibatkan 400 relawan pria sehat dengan usia 20 sampai 50 tahun. Mereka diberikan suntikan obat tiap bulan yang berfungsi menurunkan produksi testosteron sementara waktu. Selain itu, diberikan pula dosis testosteron yang bervariasi dalam bentuk gel. Sebagian lagi diberi gel plasebo. Para relawan juga diberikan obat yang mencegah konversi testoteron menjadi estrogen.

Studi tersebut didesain untuk memudahkan peneliti membandingkan efek perbedaan kadar setiap hormon. Efek yang diukur antara lain untuk kekuatan dan komposisi tubuh.

Setelah 16 minggu, para peneliti mencatat massa otot dan kekuatan tergantung pada hormon testoteron, dan massa lemak tergantung pada estrogen. Keduanya dibutuhkan untuk menjaga hasrat dan performa seksual. Meski begitu, para peneliti menilai riset ini masih membutuhkan penelitian lanjutan yang bisa menyempurnakan hasil temuan. 

sumber: Dokter sehat
Copyright © 2013-2015 Bee Spotz - by d-stations group Home Beevelista Bee Forum